Pada Sabtu sore, 1 Oktober 2016 Sebanyak 33 tim mengikuti gelaran Blora Batik Carnival 2016 di Alun-alun Kota Blora. Para peserta tampil maksimal dan memukau penonton dengan mempersembahkan kreasi kostum berbahan dasar batik Blora yang dipaadu dengan pernak pernik kain lainnya bertema kearifan lokal Blora.
Ibu Hj.Umi Kulsum sebagai Ketua Dekranasda dan Bapak H.Djoko Nugroho sebagai Bupati Blora membuaka acara tersebut . Acara ini mendapatkan respon luar biasa dari ribuan masyarakat Blora dan sekitarnya, antara lain masyrakat Rembang, Bojonegoro dan Grobogan juga datang untuk menyaksikan Blora Batik Carnival 2016.
“Penampilan kostum yang bagus dan mewah bukan jaminan akan menjadi pemenang, begitu juga dengan kostum yang sederhana bukan berarti akan kalah. Ada banyak kriteria penilaian yang dilakukan oleh tim juri. Utamanya adalah menggunakan batik Blora, mengusung tema dan alur cerita tentang kearifan lokal Blora, orisinalitas bentuk kostum artinya tidak boleh meniru kostum yang pernah dibuat di kota lain dan masih banyak lainnya seperti tata rias, gerakan dll. Keputusan juri ini tidak dapat diganggu gugat, semoga kedepan bisa lebih bagus lagi dan muncul desainer-desainer muda batik Blora dan kostum carnival yang membanggakan,” ujar Hj.Umi Kulsum selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Blora.
Dalam acara tersebut, SMP Negeri 3 Cepu berhasil mendapat juara pertama. Adapun juara lenngkapnya antara lain:
Juara I SMP Negeri 3 Cepu dengan total nilai 8600
Juara II SMP Negeri 5 Cepu dengan total nilai 8260
Juara III SMP Negeri 2 Cepu dengan total nilai 8235
Juara Harapan I SMP Negeri 1 Cepu dengan total nilai 8165
Juara Harapan II SMP Negeri 2 Blora dengan total nilai 8070
Juara Harapan III SMP Negeri 1 Jepon dengan total nilai 7930
Hasil kejuaraan Blora Batik Carnival 2016 diumumkan langsung oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Blora dalam acara Fashion Show Batik, Sabtu malam (1/10) di Alun-alun Blora.